Bismillahirrohmanirrohim..
Disclaimer dulu yah cerita kami ini diniatkan untuk sharing alternatif perjalanan Umroh secara mandiri, ternyata bisa loh kita pergi sendiri Ibadah Umroh “tanpa” travel.
Saran dari kami sebaiknya untuk yang sudah pernah pergi dengan travel yah, tapi kalaupun belum kita bisa minta bantuan @umradotid untuk private umroh.
Mereka akan bantu mulai dari persiapan visa, hotel, transportasi dan lain-lain sesuai yang kita inginkan bahkan kalau kita butuh muthawif saat umroh juga bisa.
Semua akan disesuaikan dengan dana yang kita punya juga. Mereka akan membantu.
Untuk perjalanan kami kali ini @umradotid membantu kami dalam pembuatan Visa dan memberikan kami name tag (SISKOPATUH) sebagai identitas saat Umroh.
Tapi untuk hotel (pesan langsung ke web hotel yang dituju) untuk Tiket pesawat (pesan lewat Skyscanner) semua kami pesan sendiri yah.
Kita naik pesawat Gulf Air. Eh ternyata ada yah airlines selain Garuda, SV & Qatar.
Transit di Bahrain, overall Gulf Air sangat nyaman dengan fasilitas oke, makanannya juga enak. Pokoknya tips untuk cari tiket pesawat sering-sering aja buka aplikasi Skyscanner.
Tips: jangan fokus cari tiket yang langsung rute Indonesia-Jeddah tapi cari dari negara lain misalnya Singapura bisa lebih murah.
Oiya waktu penerbangan juga sebisa mungkin disesuaikan yah mengingat sesampainya di Jeddah- Mekkah kita akan langsung melaksanakan Ibadah Umroh. Kalau bisa jangan terlalu malam, Kami sampai Jeddah jam 5 pagi.
Sampai Jeddah dapat kabar kurang baik, hotel yang sudah dipesan tiba-tiba di-cancel sama pihak hotel, padahal kita udah siapin hotel di Zamzam Tower biar anak-anak semangat ibadahnya karena jarak yang dekat.
Akhirnya kami pesan hotel lain yang jaraknya lumayan jauh.
Dengan judul “Ga Selalu Harus di Zamzam Tower” tempat kami menginap agak jauh memang kalau harus jalan kaki di daerah Jabal Omar.
Tapi hotelnya menyediakan shuttle bus 24 jam untuk akses ke Haram. Jadi ga terlalu jauh juga, kami masih bisa sholat tepat waktu bahkan jadi bisa eksplore daerah sekitar hotel yang sebelumnya kita ga tau.
Dan disini hotel-hotel yang punya jarak jauh dari Haram memang memiliki shuttle 24 jam untuk tamu hotel mereka jadi jangan khawatir yah.
Untuk makan jangan pada khawatir ga bisa makan tepat waktu kayak ikut travel ya 3x sehari. Untuk sarapan kita dari hotel tapi untuk siang dan malam banyak banget pilihannya. Kesukaan kita semua ya nasi briyani yah sama kari ayam.
Ini beres Umroh langsung makan sama Pak Muthawif. Keren ini anak-anak langsung dipimpin Umroh sama Papihnya.
Banyak cara menuju Baitullah.. Insya Allah dimudahkan dan Allah izinkan. Jangan takut untuk hal-hal yang belum terjadi, datang aja dulu yakin pasti akan rindu terus banyak sekali cerita dan yang terjadi disini kalau kita lihat kayaknya kok ga mungkin tapi Allah SWT kasih. Ikhtiar dan niat yang kuat untuk caranya Allah SWT sudah atur di waktu terbaik.
Kalau untuk biaya relatif yah tapi rasanya bisa ya kita sehari 30-50 ribu kita skip ngopi di cafe, bawa bekal sendiri dari rumah atau pengeluaran untuk beli rokok/ vape kita tabung untuk umroh mandiri kayaknya bisa yah.
Oleh:
Keluarga Dr. Allin Marlina Rivai, Sp.DVE dan keluarga
